Minggu, 20 Desember 2009

Negara Singapre jauh lebih makmur dari Indonesia, hanya dgn modal kemampuan Entrepreneur...


Semua terkagum kagum atas kemajuan dan kemakmuran yang dicapai Singapore selama 50 tahun terahir, mereka menyulap Negaranya menjadi salah satu pusat perdagangan Internasional. Apakah mereka kaya ? apakah mereka memiliki Modal ? dan apakah penduduknya pinter ?. Kita Ketahui semula Singapore adalah negara Kecil yang tidak memiliki hasil alam apapun, sangat sulit dibayangkan penduduknya Hidup makmur dengan income perkapita hampir 10 kali lipat Indonesia Mereka hanya menafaatkan kelemahan


pengusaha dan pemerintah Indonesia yang kurang menjaga komitmen, Koruptosi dimana mana dan sempit dalam menciptakan jaringan perdagangan Internasional.

Sama halnya degan Hongkong, sebelum dikembalikan ke China, Honkong jadi pusat perdagangan Dunia, memanfaatkan China daratan yang saat itu menutup diri dari Dunia Luar, Yg lebih dikenal dgn Negara Tirai bambu. Hebatnya China tidak mau berlama lama menutup diri dan mereka mulai membuka diri dan sekarang mereka sudah menjadi raksasa Dagang Dunia dan sementara lagi Amerika dibuat tidak berdaya.Walaupun sudah dikembalikan kembali ke China, Honkong tetap dibuat menjadi Pusat perdagangan Dunia.

Sebagai bagian dari negara Asean dan ASIA, maka kita harus siap menghadapi persaingan Global (FTA Asean-China), untuk itu kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari Negara yg semakin bebas bersaing.

Jangan kecil hati, Indonesia Negara Kuat dan memilki sumber daya, yang kita butuhkan hanya memperlajari ilmu kewirausahaan (Entrepreneur) dan berani memulai usaha dengan modal seadanya....
Mari kita pelajari dan praktekan bagaimana menjadi Entrepreneur....
Jangan mau kalah dgn Singapore....

Rabu, 16 Desember 2009

Jangan terjebak RUTINITAS HIDUP, sesekali carilah Terbosan (BreakThrough)



Kita memang diajarkan harus tekun dan rajin, dan ini kadang diartikan sebagai rutinitas, hal ini sangat kental dgn prilaku pegawai yang semua serba teratur dan telah diatur dgn jelas. Jika saja kehidupan kita dan kebutuhan rumah tangga kita bisa diatur degan baik seperti di Negara maju, memang kita tidak perlu cari penghasilan tambahan. Tetapi alam kita masih beda, sehingga kita Perlu cari Terobosan.

Apkah terobosan itu, kami mengartikannya sebagai kreatifitas upaya untuk menambah penghasilan dengan halal, baik itu dgn.....


memberikan ide kreatif di tempat kerjaan, atau kegiatan diluar jam kerja.

Di Indonesia lebih dikenal dengan penghasilan tambahan untuk Kaum laki-laki (sebagai uang laki-laki) karena uang gajian bulan dengan amplop yang masih di lem, kita harus serahkan ke isteri, sebagai bentuk komitmen dan isterilah yang mengatur anggaran rumah tangga. Dan untuk kebutuhan tambahan mencari hasil tambahan (Ngobjek).

Orang orang yg tidak kreatif ngobjecknya di kantor dan yang dilakukan masih berbau korupsi, tetapi orang orang yg kreatif mereka mencari terobosan dengan membuka usaha sampingan, bahkan ada yang menjadi mekelar property dan kenderaan, atau membuka usaha sampingan.

Bisa dibayangkan jika mereka yang sudah memiliki semangat, dibekali pelajaran entrepreneur, tehnik dan strategi usaha dan membaca kisah sukses dan gagal orang laen. Mari kembangkan kemampuan berwiraswasta dengan selalu mencari terobosan dan memanfaatkan peluang yg kita miliki, bukan mengejar peluang yang gak jelas (kesalahan paling banyak)

Rutinitas adalah hal yang bagus, tetapi itu tidak cukup untuk mencapai sukses luar biasa(Exelent) kita harus mencari dan menciptakan peluang melalui terobosan, dan harus dilakukan lakukan dgn terus menerus (sustauinable) . Mulai sekarang Rutinitas tidak cukup, carilah terobosan.

Senin, 14 Desember 2009

Bisakah demokrasi tumbuh dan berkembang, sementara perut kita semakin keroncongan..???

Sangat mengherankan, bahaya besar industri didepan mata, yang akan mnciptakan pengangguran baru, Industri babak belur, akibat akan diberlakukannya FTA Asean-China pada Jauary 2010....

Sangat Kontras dengn kasus Century yg pemberintaannya telah merambah kemana mana mana

Apa benar pendapat para pakar sosiologi, saat ini kita euporia Demokrasi, semua berhak bicara, berhak menghakimi dan berhak bicara apapun, sebaliknya kita tidak pernah prihatin, situasi ekonomi yg semakin hari semakin sulit, jumlah rakyat miskin konon katanya mencapai 40 juta dan hal ini berarti mereka hanya dapet uang Rp 200,000/ bulan dibawah kebutuhan KHL.

Lalu apa artinya Demokrasi, kebebasan yang kita miliki, karena saat ini masih ada sekitar 9,4 Juta pengagguran termasuk 900,000 sarjana.Mungkinkah Demokrasi tetap tumbuh dengan sempurna walalupun perut rakyat Kosong ???, atau akan membawa kita semakin terpurujk, karena jalan yang kita laksanakan serba tanggung, pembangunan Ekonomi tidak sempurna (berbagai kendala) dan sekaligus Demokrasi belum sempurna karena berbagai keterbatasan aparat terkait.

Mari semua berpikir kreatif, mawas diri, tidak mungkin Demokrasi tumbuh dan berkembang, jika perut kita kosong, sehingga mari kita lebih kreatif menciptakan lapangan kerja, berwiraswasta, tidak terlalu tergantung pada pemerintah.. semua punya jalan, semua punya kemampuan.. ada yang di pemerintahan dan ada yang swasta....
Kita terus dukung Entrepreneur Muda Indonesia untuk Indonesia jaya...
hindari KKN, karena KKN merampok kesempatan rakyan lainnya...



Sabtu, 12 Desember 2009

FTA Asean China Memang harus ditinjau kembali, karena kita belum Siap

Pemerintah Asean baru menjadari Free Trade Agreement Asean China, yang akan diberlakukan mulai 2010. Tanpa FTA aja, kita sudah kebanjiran Produk China, apalagi degan adanya FTA diberlakukan. Belum terlambat untuk meminta penundaan degan China.

Ada sepuluh sekotor yang berpotensi terhadang FTA Asean-China yaitu; Industri permesinan, Sektor Perkebunan dan Pertanian, Ind. Makanan dan Minuman, Ind Petrokimia, ind. Plastik, Ind. Tekstil dan Produk tekstil, Ind Alas kaki, ind Elektronik dan Peralatan Listruik, Ind Besi baja dan Ind Permesinan.

Lalu apa solusi kita, seperti yang selalu di kemukakan, mulai kira Bangun kawasan Indsutri mini 20 Ha, yg berbasis Industri agro dan didalamnya ada BLK, Lumbung pangan di 33 Provinsi dan bila perlu disetiap kabupaten..yang lebih berfungsi sebagi land Banking daerah agar Investor lebih leluasa masuk ke wilayah manapun (tidak ada kendala lahan). Sekaligus untuk menunjang pengolahan Industri pertanian dan Industri kreatif One Village One Product (OVOP). Dengan demikian diharapkan effesiensi Industri mulah bisa di optimalkan. Wilayah yang jauh dari Jakarta Papua, Aceh dll, segera dibangun KEK (kawasan Ekonomi Khusus)

Semoga Pemerintah punya harga diri dan malu, untuk melihat kenyataan di ASEAN aja Negara Vietnam dalam hal tertentu sudah bisa menyaingi Indonesia,... apalagi kita menyalip malaysia dan Thailand, jadi mari kita bersama bekerja keras untuk membangun Indonesia Tercinta...


Kamis, 10 Desember 2009

Sayangi keluarga, Hentikan Korupsi dan Belajar Wiraswasta.......

Mana kala kita masih prihatin soal Bank Century, kita juga Prihatin soal isue yang merebak tetang Gerakan Sosial 9 Desember, yg menjadi hari anti Korupsi sedunia.Semua org memiliki cara sendiri utk memberantas Korupsi. Bagaimana kalau para Koruptor mengubah dirinya menjadi Entrepreneur sebagai ganti Korupsi...


Jika KORUPTOR tahu betapa mudahnya cari uang melalui kegiatan Wiraswasta (Entrepreneur) tugas kita hanya mempelajari seluk beluk bisnisnya aja.

Pejabat penting lebih memiliki kans untuk berhasil, karena mereka mengusai info lebih awal contoh : rencana pembebasan lahan, rencana planning tata Kota dan rencana adanya pembangunan Infrastruktur. Secarik Info ini akan menghasilkan uang secara halal milyaran Rupiah.

Contoh seorang kerja di BUPN (lelang) mengetahui banyak asset mau di lelang, nah tinggal cari partner, tapi yg mereka lakukan menginfokan ke pengusaha dan mereka hanya dapet persen yg tidak ada nilainya, justru mereka itu orang-orang GOBLOK menjual informasi untuk kekayaan orang laen. Kita perihatin, nah kprihatinan kita , mengajak mereka untuk belajar wiraswasta......

Seorang yang Mark Up (Golden Key, Eddy tanzil) dapat Triliunan Rupiah, mereka yang membantu mark up paling dikasih berapa maksimal 5%, semua di korbankan, bahkan resikonya masuk penjara, Jika Koruptor sudah tahu betapa mudahnya cari uang lewat entrepreneur, maka pasti akan mau disuruh mark up oleh Edy tanzil.

Demi harga diri dan nama baik keluarga, kami menghimbau para Koruptor sadar dan mulai belajat berwiraswasta, terlalu naif kalau karis akan dikorbankan hanya karena Korupsi, sayangilah keluarga dan hentikan Korupsi, mulai berwiraswasta.


Memulai Usaha dgn MODAL CINTA

Jika semua jalan untuk mendapatkan Modal usaha tertutup, maka kita bisa menggunakan modal yang paling Mujarap yaiutu "Cinta", biasanya karena Cinta Org akan melakukan segalanya "Nekat" dan kadang itu sangat kira perlukaan saat perjuang antara Hidup dan mati. Tentunya Nekad disin dalam hal positif, betapa kita ingat cerita film Titaic, yg karena Cinta sama kekasihnya yg meninggal lebih dulu, sang pacar nekad harus tetap Hidup agar pengorbanan pacarnya tidak sis sia (rela mengorbankan nyawanya untuk pacarnya, ceritanya begitu)

Kenekatan kita mungkin dimulai dari Cinta Keluarga, cinta tanah air, cinta untuk membantu orang laen dan mmpertahankan prinsip.
Jadi juga semua jalan terutup pake Modal Cinta, akan membantu kita mendapatkan semangat ekstra utk membuka usaha dan menjadi Entrepreneur. Cara detalnya bagaimana, lakukan saja, nanti juga akan pinter sendiri, seperti sepasang kekasih yg mau berumah tangga, tanpa diajari mereka juga bisa sendiri....

Semoga rahasia kecil ini dapat membantu semangat kita yg belum mendapatkan pekerjaan, atau yg usahanya lagi terpuruk atau karyawan yg sudah dapat peringatan karena target penjualan tidak tercapai.......
demi cinta orang akan melakukan segalanya....itulah semangatnya...



Saatnya perogram pertanian dan Nelayan jadi andalan memakmurkan Rakyat kecil

Maraknya Demo Buruh menntut UMK/UMR sesuai KHL, perlu dipikirkan, seperti China, kehidupan petani dibuat Makmur, sehingga generasi Muda lebih bangga jadi petani di desanya (Mencegah Urbanisasi Ke Kota) karena setelah di hitung hitung lebih makmur jadi petani dari pada buruh.......

Kita sudah terlalu lama silau, investor asing, lokal adalah segalanya, tapi faktanya 64 tahun kita memanjakan mereka hasilnya tetap miskin dan kekayaan negara Terkuras, lebih baik semua kekayaan Negara kita kelola secara mandiri dan Investor asing dibatas untuk membuka wilayah baru yg bukan yg padat seperti Pulau Jawa.

Jika hal ini tidak dicegah, Justru Indonesia akan di jadikan market (pasar) degan 240 juta adalah pasar yang sangat empuk... Ada indikasi kuat tahun 2010 degan berbagai bentuk perjanjian dan kerjasama Regional masalah lintas Negara seperti ASEAN -China Free Trade Area (ACFTA) antara Negara Asean dan China, dan dipastikan Indonesia belum siap bersaing degan produk China.

Pemberdayaan Program Pertanian yg justru tidak gampang di kalahkan dalam persaingan, karena Indonesia memiliki keunggulan dari kondisi alam, dan juga sebagian bisa di serap kebutuhan dalam negeri.

Jayalah Petani dan Nelayan, jayalah negeriku tercinta.... sehingga tercipta Pertanian yg tangguh didukung Industri yang kuat...sebagai dasar pembangunan nasional...


Membangkitkan Motivasi untuk Mencapai Tujuan Anda


Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat, tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.

“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh kalimat yang digunakan untuk menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.

Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.

Untuk termotivasi, ketahui terlebih dahulu apa yang anda inginkan selanjutnya anda harus dapat meningkatkan energi keinginan itu dan siap untuk melakukan apa saja agar keinginan dapat tercapai.

Motivasi berkaitan erat dengan tercapainya sesuatu keinginan. Sering kita gagal mencapai apa yang kita lakukan, misalnya berhenti minum kopi, merokok dan lainnya karena motivasinya kurang.

Apakah hubungannya motivasi dengan emosi? Sangat erat hubungannya. Keduanya diperlukan untuk proses tercapainya suatu keinginan. Disiplin adalah hal yang perlu agar keinginan tercapai. Untuk tetap disiplin, motivasi yang tinggi akan sangat membantu.

Dalam kehidupan kita, kita sering meniatkan untuk melakukan pengembangan atau merubah kondisi yang kita miliki, tapi sering tidak dilakukan dan berhenti hanya sebagai niat saja. Kenapa berhenti? Itu terjadi karena kurangnya motivasi, antusiasme, keinginan, determinasi, kemauan dan disiplin.

Cobalah setelah membaca tulisan ini untuk benar-benar mengembangkan atau merubah kondisi yang tidak sesuai yang ada dalam diri anda, anda pasti bisa.

Apakah anda sudah termotivasi?


Rabu, 09 Desember 2009

Keras Hati

Kemudian setelah itu hati kalian mengeras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal, di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya, di antaranya lagi ada yang terbelah lalu keluarlah mata air darinya, dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Allah sama sekali tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.'' (QS Al-Baqarah [2]: 74).

Menurut Ibn Abbas, ayat tersebut turun berkaitan dengan sikap Bani Israil yang keras kepala dan keras hati. Dalam memaknai ayat tersebut Al-Qurtubi menyatakan hati manusia bisa mengeras melebihi kerasnya batu karena keringnya hati dari inabah (kembali ke jalan Allah), zikir, dan tadabbur (merenungi) ayat-ayat Allah, baik yang ada dalam Alquran maupun alam raya.

Jika bebatuan yang ada di pegunungan saja menjadi mata air, maka sudah semestinya hati manusia dilatih dan dicerdaskan menjadi oase kehidupan spiritual. Hati yang keras adalah hati yang tidak lagi berfungsi sebagai sumber kekhusyukan, kelemahlembutan, dan kasih sayang.

Kekerasan hati merupakan sumber kesengsaraan hidup. Dari Anas RA Rasulullah SAW bersabda, ''Ada empat sebab kesengsaraan, yaitu kebekuan mata, kekerasan hati, kepanjangan angan-angan, dan ketamakan terhadap dunia.'' (HR al-Bazzar).

Kekerasan hati itu sangat berbahaya karena tidak hanya membutakan akal pikiran dan memperturutkan hawa nafsu, tetapi juga mendangkalkan akidah, bahkan menyesatkan diri dari petunjuk Allah. ''Kecelakaan besarlah orang-orang yang hatinya membatu dari mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.'' (QS Al-Zumar [39]: 22).

Terapi yang efektif untuk penyakit kekerasan hati, menurut Mutawalli Al-Sya'rawi, adalah banyak beristighfar kepada Allah, dan membiasakan diri membaca Alquran. Selain itu juga memperbanyak amalan sunah di samping mematuhi amalan wajib serta menjahui segala bentuk kemaksiatan, kemunkaran, dan hal-hal yang berbau syubhat.

Jika perut telah diisi dengan halal, akal digunakan untuk berpikir positif, dan indera didayagunakan untuk kebaikan, niscaya kekerasan hati tidak terjadi. Karena itu, setelah memperoleh hidayah, kita perlu menjaga hati agar tidak ternodai oleh syirik dan kemaksiatan, sehingga hati tetap teguh dan khusyuk dalam ketaatan. Wallahu a'lam bish-shawab.



Kamis, 03 Desember 2009

APA ITU SUKSES


BUKANNYA MANUSIA TIDAK BISA SUKSES
TTETAPI MANUSIA TIDAK SANGGUP
MEMBAYAR HARGA SEBUAH KESUKSESAN

SEBELUM MANUSIA SUKSES
MANUSIA MESTI BENAR-BENAR PAHAM BAHWA
KESUKSESAN BERARTI PERUBAHAN
DAN BERESIKO KEGAGALAN

SEBELUM MANUSIA SUKSES
MANUSIA PERLU MENGANGGAP DIRI
MANUSIA ITU SUDAH SUKSES
DAN MENJALANI KEHIDUPAN MANUSIA ITU
SEOLAH OLAH MANUSIA ITU SUDAH SUKSES

Kamis, 26 November 2009

HARI RAYA KURBAN

Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatuh,
Idul Adha atau yang lebih dikenal dengan istilah Hari Raya Qurban merupakan salah satu hari raya yang begitu akbar dirayakan oleh seluruh umat Islam baik di bumi Nusantara maupun di belahan dunia lainnya. Dikumandangkannya Takbir, Tahlil dan Tahmid sejak 10 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah yang merupakan hari Tasyriq, menandakan, Idul Adha memiliki nuansa dan getaran Tauhidiyah yang sendiri. Perayaan Idul Adha yang ditandai dengan penyembelihan hewan qurban pada hakikatnya membawa pikiran, hati dan keimanan kita larut kepada satu peristiwa besar yang terjadi puluhan abad yang silam. Kisah yang begitu mengharukan dari seorang hamba Allah yang taat yaitu Nabi Ibrahim AS dan...


putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh pada perintah Sang Khalik, Allah SWT, yang untaian kisahnya begitu indah dilukiskan dalam Al Quran surah Ash-Shafat ayat 102-105 yang artinya : “Maka ketika anak itu sampai pada umur dewasa yakni sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku yang kusayang, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah, bagaimana pendapatmu.” Dia (Isma'il) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatkanku termasuk orang yang bersabar.” Maka setelah keduanya bertekad bulat dalam berserah diri (kepada Allah) dan dibaringkan pipi (Isma'il) di atas tanah. Kemudian kami berseru kepadanya, “Hai Ibrahim, engkau telah benar-benar melaksakan perintahKu dalam mimpi itu. Demikianlah sesungguhnya Kami membalas orang-orang yang berlaku baik.”'
Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya Isma'il AS digambarkan Allah SWT sebagai ujian keimanan yang nyata sebagai mana Firman-Nya dalam surah Ash-Shafat ayat 106 yang artinya : “Sesungguhnya ini merupakan uji coba yang nyata.” Dan dalam lanjutan kisah penyembelihan ini Allah SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang menggantikan Nabi Ismail dengan sembelihan dari syurga yakni seekor domba yang besar yang dahulu dikorbankan oleh Habil, putra Nabi Adam AS sebagaimana Firman Allah dalam surah Ash-Shafat 107 yang artinya, “Kami tebus anaknya itu dengan sembelihan besar (seekor domba/kibas).”Ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjunjung tinggi perintah Allah dan keikhlasan serta kesabaran Nabi Ismail mengundang kekaguman para malaikat yang menyerukan kalimat Takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”, yang disambut Nabi Ibrahim dengan kalimat Tahlil, “Laailaha Illallahu Allahu Akbar”, yang diikuti pula oleh Nabi Ismail dengan ucapan Tahmid, “Allahu Akbar WalillahIlhamd” yang hingga saat ini, rangkaian kalimat yang mulia ini menghiasi ratusan juta bibir umat Islam saat merayakan Idul Adha. Rangkaian kisah keluarga taat yang Allah Abadikan dalam Al Quran nul karim tentunya mengandung banyak hikmah dan pelayaran yang sangat berharga bagi seluruh ummat manusia. Ibnu Katsir, salah seorang ulama Tafsir terkemuka menyatakan apabila Allah SWT mengabadikan satu kisah dalam Al Quran, maka sesungguhnya kisah ini amat bernilai tinggi dan berisikan pelajaran yang sangat berharga bagi manusia. Adapun beberapa hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa Idul Qurban antara lain adalah:
Yang pertama, hanya kepada Allah SWT segenap cinta kita curahkan karena Rahmat dan Nikmat-Nya kita terima setiap waktu dan saat yang tiada terhitung banyaknya sekalipun kita gunakan air laut sebagai tintanya dan seluruh ranting pepohonan sebagai penanya. Maka niscaya akan keringlah seluruh lautan dan habislah semua pepohonan sementara nikmat Allah masih banyak yang belum kita tuliskan. Cinta kepada Allah akan berimplikasi pada keikhlasan dan kepatuhan kita dalam menjunjung tinggi perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
Yang Kedua, Hanya kepada Allah kita persembahkan segala puji, sekalipun pada kenyataannya banyak manusia yang suka dipuji bahkan tidak jarang minta dipuji, karena kepada hakekatnya hanya Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi. Bukankah kita senantiasa melafazkan ayat “Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin” Yang artinya segala puji hanya milik Allah Tuhan seluruh sekalian alam?... Lihat Selengkapnya
Yang ketiga, hanya kepada Allah SWT kita berserah diri amal ibadah yang kita dirikan siang dan malam, Dzikir yang kita lafadzkan pagi dan petang yang didasari dengan niat ikhlas tanpa mengharapkan pujian dari makhlukNya, pada akhirnya akan kita persembahkan kepada Allah sebagai wujud pengabdian hamba kepada Rab-Nya.
Bukankah setiap hari kita berikrar dalam doa Iftitah pada shalat yang kita dirikan bahwa “Sesungguhnya shalatku dan semua ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah buat Allah Tuhan Seluruh sekalian alam.” Karenanya perayaan Idul Adha sudah kita jadikan momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT menjunjung tinggi segala perintahNya, menjauhi semua larangan-Nya, senantiasa berserah diri pada-Nya dan mengharap ampunan serta Ridha-Nya,
Wasalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatuh.

Rabu, 25 November 2009

Siap tidak siap kita siapkan anggota keluarga penjadi petarung yang tangguh

Dalam era kompetisi dan dunia tanpa batas memang fungsi negara cukup dominan, tetapi terkadang pada akhirnya hal itu tergantung dari Individu masing masing. Melihat berbagai kendala di dalam negeri, mati kita siapkan anggota keluarga kita dan orang terdekat kita untuk sebanyak banyaknya membekali diri gara menajdi individu yang kuat dalam segala hal, karena itu sebanyak banyak menimba Ilmu dan…..

belajar berkompetisi. System ini diterapkan oleh India terlebih dahulu dan hasilnya dalam hal IT India saingan Utama USA, bahkan sekarang banayk tenaga IT USA dari India karena murah dan bagus.

Memahami situasi dalam negeri dan negara kita saat ini, ahirnya semua harus terpulang kepada keluarga masing masing, walaupun kita tdk meberikan sesuatu ke negara minimal kita tidak jadi beban negara, menambah pasukan pengangguran, atau anak kita dan keluarga kita termasuk bagian dari 900,000 sarjana Pengangguran.. atau yang 2 juta pengangguran.

Manakala Negara belum bisa meberikan lapangan kerja, kita degnan kreatifitas sendiri menciptakan lapangan kerja untuk kita sendiri, untuk itu blog ini dijadikan wadah sebaik baiknya utk membantu sesama membuka wawasan dan bertukar pengalaman.

MUSUH UTAMA BANGSA INI

Korupsi yg sdh mendarah daging , yg merupakah musuh utama bangsa ini, yng membuat kemakmuran tdk kunjung dicapai, pada prinsipnya hanya dapat diberantas melalui kerjasama Rakyat dan Pemerintah.Pemberantasan korupsi harus melibatkan Keluarga, masyarakat dan pemuka agama.

Kita bisa memulai dari rumah sebaiknya ibu dan org Tua menjelaskan klepada anak dan jumlah penghasilan ayahnya


agar sang ayah tdk dipaksa utk memberikan hal yg dia tdk mampu, karena konyolnya kadang seseorang ayah bs Korupsi karena desakan kebutuhan baik utk pribadi maupun keluarga. Siraman Rohani secara reguler akan sangat membantu

Utk memutup kebutuhan Hidup yg gak cukup perlu ada solusi,
roup ini membantu mengajarkan siapun untuk belajar wiraswasta, seperti yg kami kemukakan dari case TPL saja org bisa dapat potensial gain Rp 5, 1 Milyar, yg mungkin seumur Hidup kerja tdk pernah dapat kesempatan.Dan kita tau waktu asset BLBI dulu di lelang murah banyak yg dapat gain dgn mudah, hanya sayang banyak yg nelum tahu dan memahami peluang tersebut, bahkan sebagian dimanfaatkan oleh asing, dan dalam lelang harga 100 dibeli 20 adalah syah syah saja.
diera transfarant kalau kita membagi ilmu dan peluang kita akan dap[at lebih banyak...., mai kta ikut menyadarkan semua pihak utk sadar melawan Korupsi secara bersama.

Kamis, 19 November 2009

IMPIAN

Setiap manusia yang mempunyai perasaan pasti mempunyai impian hidup. Dan impian tersebut slalu berkaitan dengan hal-hal yang besar, kemewahan dalam hidup, jalan keliling dunia.dan sebagainya.

Sering kali impian tersebut diabaikan apabila masalah seperti keuangan, tidak ada jaminan hidup, berhasil dan tidakpercaya impian tersebut bias dimiliki.
Kadangkala impian seseorang itu tidak realistic (agak melampaui batas), membuat mereka mengembalikannya, padahal ini bias dicapai dengan keinginan membara, speri contoh Neil Astrong manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan, Dato’ Azhar Mansor rakyat Malaysia yang pertama berlayar mengelilingi dunia dan banyak lagi.
Impian mereka ini tidak dicapai dalam jangka waktu yang singkat, realistic dengan impian tersebut. Keberhasilan ini dicapai karena mempunyai prinsif sebagai berikut :

Keinginan yang tinggi untuk memcapai nya (keinginan yang membara)

Percaya kepada diri sendiri (semangat BISA)

Berdisiplin

Kesabaran

Tindakan yang berkelanjutan

UNTUK ITU JANGAN PADAMKAN IMPIAN ANDA ! BERTINDAK SEKARANG ! ANDA PERCAYA DAN ANDA BISA! ! !

Minggu, 08 November 2009

MANUSIA JIKA BERCERMIN

SETELAH MANUSIA BERUSAHA
DAN MEMPEROLEH APA YANG IYA DAHAGAKAN
MANUSIA SEOALH-OLAH MENJADI RAJA DALAM SEHARI

COBA BERDIRI DIDEPAN CERMIN
DAN LIHAT MANUSIA DI DALAM CERMIN ITU
PERHATIKAN APA YANG ADA DI DALAM CERMIN ITU

PERHATIKAN APA YANG IYA
SAMPAIKAN OLOEH MANUSIA DI DALAM CERMIN ITU

DIA BUKAN AYAH, IBU, ATAU SUAMI ANDA
YANG AKAN MENENTUKAN KEJAYAAN MANUSIA ITU

ORANG YANG PALING BERNILAI
TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
ADALAH ORANYA YANG BERADA DI DALAM CERMIN ITU

ANDA MUNGKIN MERUPAKAN MANUSIA YANG BERTUAH
DAN BERFIKIR MANUSIA SENDIRI SANGAT PANDAI

TAPI MANUSIA DALAM CERMIN ITU
MENGANGGAP KESEMUA ITU PALSU
JIKA MANUSIA TIDAK BERANI MEMANDANGGNYA

MANUSIA MUNGKIN BERJAYA MEMBOHONGI
SELURU DUNIA SAAT INI
DAN TELAH PUN MENDAPAT SAMBUTAN YANG BAIK
DARI ORANG-ORANG YANG RAMAI

TAPI GANJARAN AKHIR YANG MANUSIA DAPATKAN
ADALH KEPAHITAN DAN AIR MATA
JIKA MANUSIA TELAH BERJAYA
MEMBOHONGI MANUSIA DALAM CERMIN ITU

MERASA BODOH (AWAM)


Untuk apa banyak cakap, kalau hanya berkoar, salalu membuat haus, tampa tindak lanjut tampa makna menambah panjang akala baru.

Menanamkan rasa awam ini hanya untuk trik elastis simulasi (seolah-olah) agar diri terlecut lagi bergerak agar sejatinya awam itu tidak terus awam, tetapi berubah nama menjadi pintar. Kemudian kepintaran....

yang dirasakan bias bias bergerak mencari sasaran mamfaat. Tentu sesuai “jalur alternative” masing-masing kita saat ini.

Merasa awam kontra merasa pintar, mersa awam berguna untuk ….. (mohon jangan disalahgunakan) :

- Mengelabui/melengakan/melenakan kawan dan lawan (seolah-olah tapi tidak berbohong dengan mulut. Tapi berbohong melalui tindakan yang tidak bias dibaca pikiran kawan dan lawan. Ini banyak gunanya terutama dalam persaingan baik. Dan nantinya juga berguna untuk mengetahui trik pesaing, misal dalam bisnis dan politik).

- Pesan bidal : semakin banyak diam kobodohan kita akan disembunyikan

- Dengan mersa awam kita terlecut terus untuk terus belajar, mengetahui 1001 hal yang baru.

- Menjadikan kita tidak keras kepala dan menerima kritikan, rendah hati, bias mengakui kesalahan.

- Rahasia tertentu akan keluar dan didapatkan, dan itu adalah ilmu bagi pendengar yang baik (penyelinap pikiran orang ini penting agar biasa tahu sebelum tahu).

- Sifat angkuh, sombong pamer,merasa lebih jadi tersembunyikan.

Secara sungguh (support) merasa awam adalah menanamkan sesungguhnya kita memang masih merasa awam, itu selagi kita masih belum bias memberi mamfaat terhadap keluarga yang lain, terhadap ummat, pada negara, terhadap kemiskinan dsb. Bagaimana tidak, diri sendiri masih ‘payah sih’, sibuk dengan masalah sendiri, kolompok dst. Miskin ilmu miskin harta, bila bertemu buku tadak mau dibaca, ketika berlalu-slalu berpikir, bila bertemu fakir slalu kikir.

Masihkah kita mengaku pintar ? Jika yah dan sudah, berilah mamfaat buat menolong diri sendiri dahulu diteruskan buat orang lain dengan ilmu dan harta itu, sepotong kalimat-seduri sekalipun.

“Tidak sanggup rasanya saya merasa pintar, hebat merasa benar, merasa lebih jika saya belum juga bias memajukan diri sendiri. Bias keluar dari ke-awam-an kesedihan dst.


Mohon maaf jika ada salah gores atau ada kata yang menyinggung, ibarat pepata : kalau ada jarum yang patah jangan disimpan didalam laci, kalau ada salah kata yang terucap jangan disimpan didalam hati.