Selasa, 16 Maret 2010

Kenapa sih kita harus memabaca ?

Kenapa sih kita harus membaca?, karena kehidupan ini sejatinya membaca gerak-gerik, membaca yang terpendam, membaca yang berlalu dan yang terdepan belum terpapan nama.
Bacalah...

sebelum ia 'membaca' aku.. Bacalah sebelum ‘dibacakan’ orang lain. Bacalah sebelum 'dibimbing/mengamini' bacaan tanpa daya kritis (nrimo wae.)

Dan belajar tidak terlepas dari ‘membaca,’ adalah mencipta dan memperkuat jalan dari inpuls-inpuls listrik menempuh jalur-jalur neuron yang milyaran pada otak.

Ngak mau juga belajar terhadap hal yang baru? Bisa tersumbat, melapuk, dan berkarat deh Sinaps. Diantara hubungan antar sel otak ada celah kecil itulah sinaps. Setiap kita belajar hal yang baru sinyal listrik itu harus melompati celah sinaps untul melanjutkan perjalanan prosesnya.

Pernah melihat alur cartridge printer? yang bisa membaca dan menuliskan aneka warna yang akan di print pada sebuah kertas ? hehe Coba lihat kabelnya buanyak tenan. Satu saja yang putus, walau pori penuang tidak macet, printer tidak bisa mencetak dengan kualitas bagus. ini perumpamaanya.

Bagaimana yang otodidak? Mereka para otodidaker adalah pembelajar tangguh, bisa belajar dengan diri sendiri, jelas inpuls otaknya bagus, lebih cepat memahami sesuatu. Karena terlatih dan selalu dirangsang/didenyutkan/saling respon/saling komunikasi dari waktu ke waktu saat belajar. Jadilah ia sosok yang pintar sekaligus cerdas/panjang akal.

Hati-hati terhadap yang panjang akal…ya! Hehe maaf...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar