Kamis, 10 Desember 2009

Sayangi keluarga, Hentikan Korupsi dan Belajar Wiraswasta.......

Mana kala kita masih prihatin soal Bank Century, kita juga Prihatin soal isue yang merebak tetang Gerakan Sosial 9 Desember, yg menjadi hari anti Korupsi sedunia.Semua org memiliki cara sendiri utk memberantas Korupsi. Bagaimana kalau para Koruptor mengubah dirinya menjadi Entrepreneur sebagai ganti Korupsi...


Jika KORUPTOR tahu betapa mudahnya cari uang melalui kegiatan Wiraswasta (Entrepreneur) tugas kita hanya mempelajari seluk beluk bisnisnya aja.

Pejabat penting lebih memiliki kans untuk berhasil, karena mereka mengusai info lebih awal contoh : rencana pembebasan lahan, rencana planning tata Kota dan rencana adanya pembangunan Infrastruktur. Secarik Info ini akan menghasilkan uang secara halal milyaran Rupiah.

Contoh seorang kerja di BUPN (lelang) mengetahui banyak asset mau di lelang, nah tinggal cari partner, tapi yg mereka lakukan menginfokan ke pengusaha dan mereka hanya dapet persen yg tidak ada nilainya, justru mereka itu orang-orang GOBLOK menjual informasi untuk kekayaan orang laen. Kita perihatin, nah kprihatinan kita , mengajak mereka untuk belajar wiraswasta......

Seorang yang Mark Up (Golden Key, Eddy tanzil) dapat Triliunan Rupiah, mereka yang membantu mark up paling dikasih berapa maksimal 5%, semua di korbankan, bahkan resikonya masuk penjara, Jika Koruptor sudah tahu betapa mudahnya cari uang lewat entrepreneur, maka pasti akan mau disuruh mark up oleh Edy tanzil.

Demi harga diri dan nama baik keluarga, kami menghimbau para Koruptor sadar dan mulai belajat berwiraswasta, terlalu naif kalau karis akan dikorbankan hanya karena Korupsi, sayangilah keluarga dan hentikan Korupsi, mulai berwiraswasta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar